Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya.
Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada
internet. Standar protokol yang terpopuler sampai saat ini yaitu OSI (Open
System Interconnecting) yang telah ditentukan oleh ISO (International Standart
Organization).
Istilah
data yang digunakan berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital
biner. Transmisi data berarti pengiriman data antara dua komputer, atau antara
sebuah komputer dengan terminal. CCITT (Consultative Committee International
Telephony and Telegraphy), yang sekarang dikenal sebagai ITU-T (International
Telecommunications Union-Telephony) menyebut terminal sebagai piranti terminal
data (data terminal equipment = DTE), tetapi dalam modul ini akan selalu
digunakan istilah terminal.
Jenis
computer dalam suatu jaringan data terdiri dari satu atau lebih computer
mainframe, atau host computer, Komputer- komputer mini, komputer mikro, atau
computer pribadi. Terminal-terminal yang paling sering dipakai antara lain adalah disc drive, pencetak, plotter,
layar tampilan, dan papan ketik.
Selain
harus dapat berkomunikasi dengan terminal- terminal local, atau piranti
peripheral, computer harus mampu berkomunikasi dengan computer lain dan/atau
terminal-terminal yang terpisah cukup jauh.
Pemakaian
komunikasi data semakin meningkat. Instansi-instansi pemerintah,
perusahaan-perusahaan dan lembaga keuangan, seperti bank dan instansi-instansi
serupa, telah memasang jaringan komunikasi data yang canggih untuk mengirimkan
data dari suatu tempat ke tempat lain, menghitung gaji, mencetak slip
pembayaran, dan lain-lain, juga untuk memproduksi tagihan tagihan.
Tugas
utama suatu computer dalam system jaringan adalah memproses dan menyimpan data,
dan menghasilkan keluaran untuk periode waktu tertentu, misalnya mingguan atau
bulanan.
Aliran
pekerjaan dengan mudah dapat direncanakan sebelumnya; data disiapkan dan diolah
dengan system batch sehingga operasi ini desebut dengan pengolahan batch (batch
Processing).
(http://www.infomugi.com/2013/04/pengertian-batch-processing.html).
Beberapa
aplikasi komunikasi data yang dikembangkan pada tahun-tahun sebelumnya bersifat
lebih khusus, misalnya pemesanan tempat duduk pesawat terbang, pemesanan paket
liburan, pemasukan jarak jauh (pengguna mengirimkan data lewat sambungan ke
computer, computer mengerjakan operasi yang diinginkan dan mengirimkan kembali
hasilnya untuk kepentingan lain pada terminal masukan) dan data akusisi, yang
tidak mempunyai dampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Pada
tahun-tahun terakhir aplikasi komunikasi data menjadi umum, termaksut
diantaranya;
(a)
pengecekan kartu keredit secara on-line,
(b)
pemindahan dana dari satu bank ke bank lain secara elektronis,terminal
pemanggil dan terminal yang dipanggil. Karena X25 sudah diterima secara
internasional hubungan dengan negara-negara lain dapat dilakukan dengan
memanfaatkan protocol X25 ini.
Penggunaan
PSDN dapat memberikan keuntungan yang besar terutama pada saat pengguna
mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar melewati jalur yang
padat dan kesuatu tempat yang berjarak yang sangat jauh- khususnya pada jam-jam
sibuk. Tetapi juga dapat menjadi sangat mahal untuk keadaan-keadaan tertentu.
Pelayanan
lain dari British Telecom adalah Kilostream, Megastream, dan Satstream.
Kilostream dan Megastream menyediakan fasilitas pelayanan titik ke titik (point
to point). Kilostream dapat beroperasi pada kecepatan 2400 bit/detik, 4800
bit/detik, 9600 bit/detik, 48 kbit/detik, dan 64 kbit/detik. Megastream beroperasi
pada kecepatan 2.048 Mbit/detik, 8 Mbit/detik, 34 Mbit/detik, atau 140
Mbit/detik.
Softswitch
adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan
jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN),
internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada
selama ini.
Softswitch
merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan
ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti
teknologi yang berbasis IP.
Bagian
yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang
mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah
dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice)
dalam bentuk paket maupun circuit.
Industri
pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan
fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan
keduanya melalui suatu protocol standar tersendiri.
Pengertian
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu mengirimkan
data suara, video dan data yang berbentuk paket secara realtime dengan jaringan
yang menggunakan Internet Protocol (IP).
Kebutuhan Perangkat VoIP
X-Lite : Sebagai Softphone untuk
memanggil/ menerima telepon
IP Phone :
Sebagai Hardphone untuk memanggil/ menerima telepon
Briker : Sebagai Operating Sistem VoIP
Server : Sebagai
Operating Sistem VoIP
Modem : Sebagai Koneksi Apabila
server VoIP ada dijaringan internet
Dalam proses
komunikasi VoIP, sebuah
“kantor pusat” dibutuhkan VoIP
untuk menampung data
alamat IP dan nomor telepon yang teregistrasi kepadanya. “kantor pusat” itu
dikenal dengan softswitch.
Softswitch bertugas menampung
seluruh data alamat IP dan nomor telepon (extension)
yang ada untuk kemudian dihubungkan satu dengan yang lainnya membentuk
interkoneksi yang lebih besar.
Karena
bertugas menampung seluruh titik terminal VoIP, softswitch harus mengetahui alamat terminal dan nomor telepon yang
terhubung kepadanya.
Saat
ini softswitch yang banyak digunakan
dalam jaringan VoIP IP PBX adalah
Asterisk. Asterisk merupakan software PBX open
source yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti Linux,
BSD, Mac OS bahkan di Windows. Asterisk hanya membutuhkan perangkat keras
minimum dan tidak membutuhkan perangkat tambahan.
Dengan
menggunakan protokol session initiation
protocol (SIP) atau inter- asterisk
exchange (IAX), asterisk dapat membuat dan menerima panggilan melalui
internet atau integrasikan dengan hardware
tertentu seperti kartu PCI T1/E1 untuk hubungan PSTN.
Fitur-fitur
yang terdapat dalam asterisk antara lain: call
conference, call monitoring, call forwarding, call parking, call routing,
caller ID, caller ID blocking, calling cards, IVR, music hold on, voice mail,
dan lainnya.
Beberapa contoh orientasi
bisnis perangkat lunak soft phone adalah
:
1.
3CX VoIP Phone for Windows.
Ini adalah Session
Initiation Protocol (SIP) berbasis produk yang tersedia dalam dua edisi
gratis dan untuk perusahaan. Ia bekerja dengan provider seperti Asterisk dan
sipgate.
Ponsel lain Windows berbasis software, hanya untuk jaringan H.323.
Pelanggan dapat menggunakan ArrowPhone dalam jaringan VPN dengan firewall. Sebuah versi demo gratis
tersedia untuk di-download.
3. AGE Phone
Menggunakan "microSIP" stack dan berjalan tidak hanya pada
Windows tetapi juga pada CE / Pocket PC dan Windows Mobile, dengan versi Linux
dan Symbian direncanakan untuk masa depan. Memiliki web berbasis antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan
menerima panggilan melalui halaman web.
Post a Comment for "Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch"