Kepala Madrasah Ganti #Emis 2020

Cara mengganti Kepala Madrasah pada EMIS baik Emis Madrasa online Tahun 2020 atau EMIS Madrasah offline (Aplikase Feeder Emis/AFE) Tahun 2020 secara garis besar memiliki kesamaan. Jika ada pergantian kepala madrasah, maka terdapat GTK yang harus dihapus tugas tambahannya sebagai kepala madrasah (Kamad Lama) dan ada guru lain yang harus ditambahkan tugas tambahannya menjadi kepala madrasah (Kamad Baru).

Pergantian kepala madrasah meruapakan hal yang wajar pada lembaga pendidikan, baik jenjang RA MI MTs dan MA. Banyak hal yang menyebabkan pergantian kepala madrasah, diantaranya masa jabatan kepala madrasah telah habis, meninggal dunia, dan hal-hal lain yang melatarbelakanginya.

Untuk itu, jika terdapat pergantian kepala madrasah, oprator juga harus mengganti kepala madrasah pada Emis Madrasah baik melalui online/offline untuk melakukan update data lembaga.

Kali ini akan menjelaskan secara lengkap cara mengganti kepala madrasah pada EMIS Madrasah tahun 2020. Selengkapnya Bapak/Ibu dapat menyimak artikel kali ini.

Kepala Madrasah Ganti di EMIS Madrasah Tahun 2020

Baca Juga Temukan Informasi Akreditas Sekolah

Baca Juga Syarat untuk menjadi Kepala Madrasah

Untuk merubah PTK menjadi Kepala Madrasah, prosedur yang harus dilakukan oleh operator adalah sebagai berikut:

Login ke aplikasi Emis Madrasah di Emis_madrasah
Klik GTK > Klik Aksi pada nama GTK YANG AKAN DIGANTI dari kepala Madrasah pada kolom PTK Satminkal.
Pada Daftar Kolom Informasi Pribadi klik Aktivitas Penugasan Pendidik > pada Tugas Tambahan (Selain Sebagai Pendidik) klik tanda gambar tong sampah (hapus).
Langkah selanjutnya kembali pada langkah nomor 2 yaitu klik GTK > Klik Aksi pada nama GTK YANG AKAN DIJADIKAN KEPALA MADRASAH BARU pada kolom PTK Satminkal.
Pada Daftar Kolom Informasi Pribadi klik Aktivitas Penugasan Pendidik > pada isian Tugas Tambahan (Selain Sebagai Pendidik) klik Tambah Data, maka akan muncul form isian tugas tambahan > Klik Kepala Madrasah.
Klik Simpan

*NB*

Bila Di Berita Acara Emis Masih Nama Kepala Madrsah lama yang muncul maka segera Lapor ke Admin Kabupaten Untuk di Evaluasi dan di Tidak Lanjuti

Pada langkah ini, proses mengganti kepala madrasah lama dengan kepala madrasah baru telah selesai, namun pada langkah ini status validitas data masih akan menunggu proses konfirmasi data oleh operator lembaga itu sendiri.