NISN GANDA PERLU SOLUSI MERGER
Pengajuan Merger : Difungsikan untuk menggabungkan record siswa yang teridentifikasi sama (NISN Ganda). Pastikan salah satu record Peserta Didik dalam kondisi Tidak Aktif
- Dalam hal ini yang bisa melakukan Merger adalah pengguna akun setingkat dari admin madrasah
- syarat NIsn yang bisa di merger bila mana data nama siswa dari 2 lembaga yang salah satunya terdeteksi ganda dan salah satunya harus berstatus TIDAK AKTIF.
- Kasus Siswa Ganda ini biasanya terjadi karena beberapa sebab antaranya :
- Siswa Mutasi /pindah sekolah
- Siswa Baru atau Siswa PPDB yang dimana record nya masih ada di Sekolah / Madrasah Asal
Bagimana cara lembaga cek data siswa yang tercatat ganda, sangat mudah langkah Pertama tentu masuk akun Vervalpd lembaga masing-masing bila belum punya bisa daftar dulu disini bila operator lupa password karena sangat banyak nya aku yang di akses bisa ajukan reset password disini. setelah berhasil login akan ada Grafik Merah dan Hijau 😁
Langkah Kedua masuk di Menu Residu dan nanti akan di preview data siswa yang memang notabennya terjadi Kesalah yang perlu adanya pembenahan data identitas.
Dari adanya pembenahan ini lah banyak NISN yang Kosong bahkan ada juga yang mendapatkan NISN baru, tentu saja menambah kerja OPM untuk meng Klaim NISN agar sesuai dengan NISN sebelumnya agar tertib administrasi.
Baca Juga
Cara mendeteksi Ganda di lembaga mana perhatikan gambar di bawah ini ...
Klik Icon Siswa
Lalu Klik Quality Control
Nanti kita akan di suguhkan keeterangan lengkap mengenai kesalah-kesalahan yang menyebabkan Data siswa masuk ke Data Residu
Bilana Siswa itu Ganda dan sama sama aktif silahkan koordinasi dengan OPM asal Untuk di Keluarkan data siswa tersebut.
Bila Sudah tidak aktif langsung Cus Saja Koordinasi dengan admin Kabupaten Untuk di Merger.
Bila Tiba tiba sudah tidak ada atau sudah tidak terdeteksi ganda berarti sudah dieksekusi Admin Kabupaten karena Syarat Mutlak Merger Harus salah satu data tidak AKTIF
Sekian Terimakasih.
Post a Comment for "NISN GANDA PERLU SOLUSI MERGER"