PSTN (Public Switched Telephone Network)
Gambar 334. Prinsip Kerja PSTN |
1. Pengertian Jaringan Privat dan Jaringan Publik
Jaringan Privat merupakan sebuah jaringan yang dibangun oleh suatu kelompok, lembaga, perusahaan, institusi atau bahkan seseorang di lingkungan internalnya sendiri, dengan harapan komunikasi internal dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan murah. Contohnya adalah PBX (Private Branch exchange), LAN (Local Area Network), dan VPN (Virtual Private Network).
Sedangkan Jaringan Publik adalah jaringan yang dibangun oleh pemerintah maupun penyed?a jasa telekomunikasi kepada publik, baik yang berorientasi profit maupun non-profit, sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkannya dalam bertukar informasi. Contohnya adalah PSTN, ISDN, PLMN, Internet, MPLS, dsb.
PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit-switched dan pada awalnya disiapkan untuk fasilitas telepon. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia. Hampir 700 juta pelanggan memanfaatkan jaringan tersebut
2. Karakteristik Utama PSTN
a. Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
b. Bersifat circuit-switched
c. Memiliki bandwith 64 kbps
d. Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
e. Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN.
3. Jaringan Utama PSTN
PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :
3.1 Jaringan Backbone
Merupakan core network/jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.
3.2 Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan.
Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
- Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat)
- Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar)
- Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf)
- Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
3.3. Jaringan Interkoneksi
Keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan karyawan lain diruangan tertentu.
Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis.
Maka keluarlah perangkat yang disebut PBX (Private Branch exchange), yaitu sebuah sentral privat dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.
4. Komponen Utama PSTN
Subscriber :
Device yang berhubungan dengan jaringan. contoh: telepon, fax.
Subscriber line:
Link antara subscriber dengan jaringan, dapat disebut sebagai subscriber loop atau local loop.
Exchanges (Sentral):
Sebagai pusat switching pada jaringan.
Trunk :
Cabang di antara exchanges.
Sentral
Sentral Telepon merupakan pusat pengaturan hubungan antara pelanggan telepon.
Main Distribution Frame MDF
Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal dan vertikal.
Kabel Primer
Kabel primer adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK.
Rumah Kabel (RK)
Merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer dan sekunder.
Kabel Sekunder
Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan DP.
Distribution Point (DP)
Terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal.
Kotak Terminal Batas
KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah.
Soket / Roset
Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga yang 1 pair tobeberapa pair, kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah itu dihubungkan ke pesawat telepon
Link Youtube
PSTN (Public Switched Telephone Network)
Post a Comment for "PSTN (Public Switched Telephone Network)"