{getFeatured} $label={recent} $type={featured1}
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Script Bermanfaat untuk Google Sheets

Gambar 337.W7 Google Sheets

Google Sheets adalah salah satu dari Google Suite yang merupakan Tool Gratis bermanfaat. Google Sheets dapat kalian gunakan untuk melacak, menganalisis, atau mencatat apa saja yang kalian inginkan. Bagusnya lagi, kemampuan Google Sheets dapat ditingkatkan dengan menggunakan Google Script.

Coding dalam Google Sheets mungkin agak terdengar sedikit asing. Mungkin beberapa dari kalian ada yang berpikir bahwa segala hal yang diawali dengan kata "Script" membutuhkan pengetahuan tentang pemrograman. Sebenarnya, masalahnya bukanlah itu.

Maka dari itu, langsung saja mari kita lihat beberapa contoh Script Google Sheets yang keren serta dapat kita gunakan meningkatkan produktivitas.

1.  Apa itu Google Script ?

Google Sheets Scripts adalah potongan kode yang dapat kalian tulis di dalam Google Sheets. Google Sheets Script ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript.

Menulis Google Script sangat mirip seperti menulis VBA di Microsoft Excel ketika kita ingin membuat program. Script yang ada pada Google Sheets juga dapat berfungsi untuk layanan Google lainnya. Berikut adalah Script yang benar-benar bagus untuk kalian gunakan pada Google Sheet:


2.  Membuat Fungsi Custom pada Google Sheets

Salah satu cara termudah untuk membuat Google Script adalah dengan membuat fungsi Custom. Kalian dapat melihatnya dengan mengeklik ikon Menu > Functions.


Gambar 337.1 Fungsi Custom

Misalnya, kalian ingin mengimpor informasi dari pengukur suhu digital, tetapi alat pengukur suhu digital diaturnya diatur dalam bentuk Celcius. Disini, kalian dapat membuat rumus khusus sendiri untuk mengonversi Celsius ke Fahrenheit. Dengan satu klik, kalian dapat secara otomatis mengonversi semua nilai yang diimpor.

Untuk membuat fungsi Custom, kalian harus membuka Script Editor dengan mengeklik menu Tools > Script Editor. Setelah itu, kalian akan dialihkan ke jendela baru.

Pada jendela tersebut, kalian dapat menghapus semua kode dan mengubah dengan fungsi Custom kalian sendiri. Nama fungsi harus sama dengan nama yang akan kalian masukkan pada Cell di Google Sheets yaitu setelah simbol =. Fungsi untuk mengubah Celsius ke Fahrenheit adalah seperti berikut:

function CSKEFH (input) { 
         return input * 1.8 + 32; 
}

Salin dan pastekan kode di atas ke dalam Script Editor lalu pilih menu File > Save dan beri nama "ConverterSuhu" kemudian klik tombol OK.

Sekarang, yang harus kalian lakukan untuk menggunakan fungsi tersebut adalah dengan mengetikkan tanda = dan nama fungsi yang telah kita buat diikuti dengan input angka yang ingin diubah:

Gambar 337.2 Fungsi Converter Suhu


Untuk melihat hasilnya, tekan tombol Enter pada Keyboard.

Gambar 337.3 Fungsi Converter Suhu

3. Membuat Fungsi Generate Chart Otomatis pada Google Sheets

Katakanlah disini kalian sering membuat Sheet dengan data baru setiap bulan dan kalian ingin membuat Chart (bagan) secara otomatis menggunakan data yang ada di dalam Spreadsheet. Dalam hal ini, kalian bisa melakukannya dengan membuat fungsi yang akan membuat Chart baru berdasarkan data yang ada di dalam Spreadsheet yang telah kalian buka.

Misalnya, kalian adalah seorang guru yang memiliki Spreadsheet daftar nilai ujian bulanan untuk setiap siswa/i:

 


Hal yang harus kalian lakukan adalah menjalankan satu fungsi yang akan menghasilkan grafik dalam hitungan detik. Berikut adalah kodenya:

function NilaiSiswa() {
  var spreadsheet = SpreadsheetApp.getActiveSpreadsheet();
  var sheet = spreadsheet.getSheets()[0];
  var nilaiSiswa = sheet.newChart()
  .setChartType(Charts.ChartType.LINE)
  .addRange(sheet.getRange('A1:B11'))
  .setPosition(5, 5, 0, 0) .build();

  sheet.insertChart(nilaiSiswa);
}

Sekarang, buka spreadsheet yang telah kalian buat dan klik ikon Run pada menu di Google Scripts untuk membuat grafik secara otomatis.



Setiap kali kalian mengklik ikon Run tersebut maka kalian akan menjalankan Script yang telah kalian buat pada Spreadsheet "aktif" (yang masih kalian buka pada tab Browser).



Untuk laporan yang harus sering kalian buat seperti mingguan atau bulanan, fungsi Chart otomatis ini benar-benar dapat menghemat banyak waktu kalian.


4.  Membuat Menu Custom pada Google Sheets

Bagaimana jika kalian tidak ingin membuka Script Editor untuk membuat Chart secara otomatis? Bagaimana jika kalian ingin fungsi yang telah kita buat ada pada menu di dalam Google Sheets? Nah, disini kita juga akan membahasnya.

Untuk membuat menu Custom, kalian harus memberitahukan Spreadsheet untuk menambahkan item menu baru setiap kali dibuka. Kalian dapat melakukannya dengan membuat fungsi onOpen() pada Script Editor tepat di atas fungsi NilaiSiswa yang baru saja kita buat sebelumnya:

function onOpen() {
  var spreadsheet = SpreadsheetApp.getActive();
  var menuItems = [
    { name: 'Membuat Chart Nilai...', functionName: 'NilaiSiswa' }
  ];

  spreadsheet.addMenu('Chart', menuItems);
}

Simpan Script tersebut lalu Refresh Spreadsheet. Kalian akan melihat bahwa sekarang Menu item baru telah muncul dengan nama yang telah ditentukan pada Script diatas.

Klik pada menu item tersebut dan akan otomatis menjalankan fungsinya seperti ketika kalian menekan ikon "Run" dari Script Editor!


5.  Mengirim Laporan Secara Otomatis di Google Sheets

Contoh Script terakhir yang saya tunjukkan kepada kalian adalah Script yang dapat mengirimkan email melalui Google Sheets.

Cara ini mungkin sangat berguna ketika kalian sedang mengelola tim besar dan ingin mengirimkan laporan tersebut melalui email kepada masing-masing anggotanya.

Mirip dengan contoh Script sebelumnya, kalian dapat membuat Script dengan masuk ke Script Editor dan membuat fungsi yang disebut sendEmails(). Contoh:

function sendEmails() {
  var sheet = SpreadsheetApp.getActiveSheet();
  var rowPertama = 2; // Proses row pertama
  var jumlahRow = 1; // Jumlah row untuk di proses
  var rentangData = sheet.getRange(rowPertama, 1, jumlahRow, 3)
  var data = rentangData.getValues();
  for (i in data) {
    var row = data[i];
    var emailAddress = row[1]; // Kolom kedua
    var message = row[2]; // Kolom ketiga
    var subject = "Catatan: ";
    MailApp.sendEmail(emailAddress, subject, message);
  }
}

Misalnya, Spreadsheetnya seperti berikut:


Script di atas akan bekerja pada setiap baris yang ada di dalam spreadsheet dan mengirimkan email ke alamat di kolom kedua dengan pesan yang di ketikkan pada kolom ketiga.

Fungsi sendEmail dalam Google Scripts sejauh ini merupakan salah satu fungsi paling kuat dalam Google Scripts karena dapat membuka seluruh dunia otomatisasi email yang akan dapat menghemat waktu.

Script tersebut menunjukkan kekuatan sebenarnya dari Google Apps Scripting, menggabungkan Gmail dengan Google Sheets Scripts untuk melakukan tugas secara otomatis.


6.  Kesimpulan

Apa yang sudah saya tunjukkan tentang Google Script ini hanya dengan beberapa baris kode yang sederhana dan tentunya masih banyak yang lebih bermanfaat lagi.

Fungsi-fungsi tersebut dapat diatur untuk dijalankan sesuai jadwal, atau kalian dapat menjalankannya secara manual kapan pun kalian menginginkannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di EL Creative Academy.


Script Bermanfaat untuk Google Sheets

Post a Comment for "Script Bermanfaat untuk Google Sheets"