Adab Hari Raya Idul Fitri
*_Dalil-Dalil Bab Adab nya dalam Hari Raya I'dul Fitri_*
*1. MANDI SEPERTI MANDI JUNUB*
حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
رواه مالك فی الموطاء
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Nafi' bahwa Abdullah bin Umar RA mandi pada Hari Raya Idul Fitri sebelum pagi-paginya menuju ke tempat shalat Ied."
*2. Memakai pakaian yang terbaik yang dimiliki selain sutra bagi laki-laki dan memakai minyak wangi. Bg laki2*
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ أَخَذَ عُمَرُ جُبَّةً مِنْ إِسْتَبْرَقٍ تُبَاعُ فِي السُّوقِ فَأَخَذَهَا فَأَتَى بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْتَعْ هَذِهِ تَجَمَّلْ بِهَا لِلْعِيدِ وَالْوُفُودِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا هَذِهِ لِبَاسُ مَنْ لَا خَلَاقَ لَه.....الحديث
رواه البخاری
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Salim bin 'Abdullah bahwa 'Abdullah bin 'Umar berkata, "'Umar membawa baju jubah terbuat dari sutera yang dibelinya di pasar, jubah tersebut kemudian ia diberikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, belilah jubah ini sehingga tuan bisa memperbagus penampilan saat shalat 'Ied atau ketika menyambut para tamu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata kepadanya: "Ini adalah pakaian orang yang tidak akan mendapatkan bagian (di akhirat)."
عَنْ عُبَيْدِ اللّٰهَ عَنْ نَافِعٍ اَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَلْبَسُ فِيْ العِيْدَيْنِ اَحْسَنَ ثِيَابِهِ .
رواه البيهقی
Artinya: dari Ubaidillah dari Nafi' Sesungguhnya Ibnu Umar Memakai pakayan yang terbaik pada dua hari raya
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُبِّبَ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا النِّسَاءُ وَالطِّيبُ وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ
رواه النسائی
صحيح
dari Anas, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dijadikan kesenanganku dari dunia ada pada wanita dan minyak wangi, dan dijadikan penyejuk hatiku ada dalam shalat."
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طِيبُ الرِّجَالِ مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِيَ لَوْنُهُ وَطِيبُ النِّسَاءِ مَا ظَهَرَ لَوْنُهُ وَخَفِيَ رِيحُهُ
رواه النسائی
صحيح
dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Parfum laki-laki itu baunya nampak sementara warnanya tidak, dan parfum wanita itu warnanya nampak sementara baunya tidak."
عَنْ نَافِعٍ أََنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ وَيَتَطَيَّبُ يَوْمَ الفِطْرِ . رواه الفريَابي في أَحكام العيدين
Dari Nafi' Sesungguhnya Ibna Umar mandi dan mamakai parfum dihari Raya Idul Fitri
*3. MAKAN SEBELUM SHOLAT IDUL FITRI*
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلَا يَطْعَمُ يَوْمَ الْأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّيَ .
رواه الترمذی
صحيح
dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, bahwa Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam tidak keluar (ke tempat shalat) pada hari raya idul fitri sehingga beliau makan terlebih dahulu, dan baliau tidak makan terlabih dahulu pada hari raya idul adlha sampai beliau shalat terlebih dahulu.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ
وَقَالَ مُرَجَّأُ بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا
رواه البخاری
dari Anas bin Malik berkata, "Pada hari raya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berangkat untuk melaksanakan shalat hingga beliau makan beberapa butir kurma."
Murajja' bin Raja' berkata; telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepadaku Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Beliau makan beberapa kurma dengan bilangan ganjil."
*4. MEMBACA TAHLIL DAN TAKBIR DENGAN SUARA YANG KERAS*
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
سورة البقرة اية ١٨٥
Dan hendaklah kamu menyempurnakan pada hitungannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
عَنْ عَبْدِاللّٰهِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ أََنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم كَانَ يَخْرُجُ مِنَ الْعِيْدَيْنِ رَافِعًا صَوْتَهُ بِالتَّهْلِيْلِ وَالتَّكبِيْرِ...الحديث .
رواه البيهقي في شعب الإِِيمان
Dari Abdillah Rodiallohu Anhu Sesungguhnya "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar di dua hari raya dengan mengeraskan suaranya dengan kalimat Tahlil dan Takbir
عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ كَانَ عَبْدُاللّٰهِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ يُكَبِّرُ مِنْ صَلاَةِالْفَجْرِ يَوْمَ عَرَفةَ إلَی صَلاَةِ العَصْرِ مِنَ النَّحْرِ يَقُوْلُ : اللّٰهُ أَكْبَرُ ،
اللّٰهُ أَكْبَرُ ، اللّٰهُ أَكْبَرُ ، لاَ إلَهَ إلاَّ اللّٰهُ ،
وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ ، اللّٰهُ أَكْبَرُ ،وَلِلَّهِ الحَمدُ .
رواه ابن أبي شيبة
Dari Aswad ia berkata : Abdulloh رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ Takbiran di waktu sholat subuh pada hari Arofah sampai sholat Ashar pada hari raya Qurban (mulai tanggal 10 ditambah tiga hari atau tanggal 10 ditambah hari Tasyrik)
*5. MEMBERI SALAM , TAHNI'AH (UCAPAN SALAM) , BERJABAT TANGAN DAN SHILATURROHIM*
عَنْوحُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ ، وَأخَذَ بِيَدِهِ ، فَصَافَحَهُ ، تَنَا ثَرَتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا يَتَنَاثَرُ وَرَقُ الشَّجَرِ .
رواه طبراني
صحيح
Dari Huzdaifa Bin Yaman Rodhiallohu Anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya orang iman ketika bertemu pada orang iman dia selalu mengucapkan salam pada orang iman yang lain, dan dia memegang pada tangannya orang iman lalu ia menyalaminya (salang bersalaman) maka rontaoklah dosa-dosa keduanya sebagaimana rontoknya dedaunan pohon
عَنُ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانِ قَالَ لَقِيْتُ وَاثِلَةَ بْنَ الْأََسْقَعِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ فِيْ يَوْمِ عِيْدٍ فَقُلْتُ *تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ* فَقَالَ *نَعَمْ تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ* قَالَ وَاثِلَةُ لَقِيْتُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَوْمَ عِيْدٍ فَقُلْتُ *تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ* فَقَالَ *نَعَمْ تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ* .
رواه البيهقي
Dari Kholid bin ma'dan dia berkata : Aku bertemu pada Wastilah bin Asqo' Rodhiallohu Anhu pada hari raya idul fitri lalu mengucapkan :
*تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ*
lalu Wastilah menjawab:
َ *نَعَمْ تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ*
Wastilah berkata aku bertemu pada "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari raya Idul Fitri aku mengucapkan:
*تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ*
lalu Rasulullah menjawab:
َ *نَعَمْ تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ*
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.
رواه البخاری
dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin di lapangkan baginya pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung pada familinya atau manyambung tali silaturrohim."
*6. ISTIQOMAH DALAM KE THOATAN DAN MENJAUHI MAKSIAT*
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَی :
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ۞
أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ۞
سورة المؤمنون اية ٦٠-٦١
Dan orang-orang yang mengerjakan pada apa-apa yang telah mereka datangkan, dan beberapa hati mereka takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
mereka itu berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang berlomba-lomba.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
رواه الترمذی
dari Abu Dzar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadaku: "Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan mengikutkanlah pada setiap kejelekan dengan kebaikan karena dengan kebaikan itu dapat menghapus pada kejelekan, serta bergaulah pada manusia dengan budi pekerti atau akhlak yang baik."
عَنْ عَبْدِ الرّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ الأََشْعَرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِيْ أََبُوْ عَامِرٍ أََوْ أََبُوْ مَالِكٍ الْأََشْعَرِيُّ وَاللّٰهِ مَا كَذَبَنِيْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِيْ أُقْوَامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ وَالخَمْرَ وَالمَعَازِفَ .
رواه البخاری فی كتاب الأشربة
Dari Abdillah bin Ghonam Al Asy'asyriyyi Abdirrohman berkata : telah menceritakan pada ku Abu Amir atau Abu Malik Asy'asyriyyu , Demi Alloh dia tidak berdusta pada ku dia mendengar pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
Niscaya sungguh akan ada dari umatku beberapa kaum mereka akan menghalalkan pada zina dan pada sutra dan pada alat alat musik. (dalil 6/2017);
*7- Melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda*
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di hari ied (ingin pergi ke tempat shalat, pen.), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang. (HR. Bukhari, No. 986)
Post a Comment for "Adab Hari Raya Idul Fitri"