{getFeatured} $label={recent} $type={featured1}
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kompetensi Siswa

Secara  umum  kompetensi  merupakan  penguasaan  pengetahuan,  keterampilan  dan kemampuan  yang  dapat  diwujudkan  oleh  perilaku-perilaku  kognitif,  afektif  dan psikomotori dengan sebaik-baiknya. (McAshan, 1981, hal. 45). Selaras dengan pendapat diatas,  Becker,  Huselid  dan  Ulrich  mengemukakan  bahwa  kompetensi  merupakan pengetahuan,  kemampuan  dan  keahlian  (keterampilan) yang  dimiliki  seseorang  yang secara  langsung  mempengaruhi  kinerjanya  (Yuniarsih &  Suwatno,  2009,  hal.  22). Kompetensi atau keterampilan hidup dinyatakan dalam kecakapan, kebisaan, keterampilan, kegiatan, perbuatan,performansi yang dapat diamati malahan dapat diukur (Sukmadinata, 2012, hal. 18). Kompetensi meliputi kinerja yang harus dilakuka, kondisi yang diharapkan dan satandar yang dicapai. (Dobson, 2003, hal. 8) Kompetensi  merupakan  perpaduan  dari  pengetahuan,  ketrampilan,  nilai  dan  sikap yang  direfleksikan  dalam  kebiasaan  berpikir  dan  bertindak  (Garcia-Barbero,  1998,  hal. 167) (Mulyasa, 2004, hal. 37) (Arifin, 2011, hal. 153) (Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem  Perencanaan,  2008,  hal.  133).  Jadi  dapat  diartikan  bahwa  kompetensi  siswa merupakan penguasaan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang tercermin dalam kebiasaan berfikir serta bertindak siswa. Kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa terdiri atas  Kompetensi  Dasar,  Kompetensi  Umum,  Kompetensi Teknis  atau  Operasional,  dan Kompetensi Profesional. Kompetensi siswa dapat diukur melalui indikator kognitif, afektif dan psikomotor (Bloom, 1956, hal. 17) (Fuad  & Ahmad, 2009, hal. 27-29) atau dengan kata lain  yaitu pengetahuan,  keterampilan  dan  sikap  (Garcia-Barbero,  1998,  hal.  167).  Namun,  pada penelitian kali ini, kompetensi siswa diukur melalui Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan di kelas 12  yaitu Administrasi Kepegawaian, Administrasi Keuangan, Administrasi Sarana dan Prasarana dan Administrasi Humas dan Protokoler. Kompetensi siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam penelitian ini hanya dikaji satu  faktor,  yaitu  efektivitas Competency  Based  Training.  Hal  ini  disandarkan  pada pendapat bahwa kompetensi siswa dapat ditingkatkan melalui Competency Based Trainingatau pelatihan berbasis kompetensi (Blank, 1982, hal. 26) (Purnamawati, 2011, hal. 3) 

Kompetensi  siswa  yang  meliputi  Administrasi  Kepegawaian,  Administrasi Keuangan,  Administrasi  Sarana  dan  Prasarana  dan  Administrasi  Humas  dan  Protokoler berada pada kategori tinggi. Efektivitas Competency Based Training yang diukur melalui indikator  Daftar  kompetensi,  Penilaian  pencapaian  kompetensi,  Penggunaan  modul, Penilaian  berdasarkan  standar  kompetensi,  Penilaian  berdasarkan  kinerja,  Pengakuan terhadap  kompetensi,  Hasil  belajar  dalam  bentuk  pernyataan  kompetensi  berada  pada kategori sangat efektif. Efektivitas Competency  Based  Training berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penguasaan kompetensi siswa. Dengan demikian peningkatan Efektivitas Competency Based Training akan diikuti oleh peningkatan kompetensi siswa 

Post a Comment for "Pengertian Kompetensi Siswa "