Aturan di Lingkungan Sekitar

Disadari atau tidak, setiap hari kita selalu menjalankan aturan. Setiap pagi kita melakukan segala aktivitas mulai dari bangun tidur, mandi, memakai seragam rapi, dan kemudian berangkat ke sekolah sebelum pukul tujuh agar tidak terlambat. Itu semua merupakan bentuk pelaksanaan aturan. Lalu, apa itu aturan?

Pengertian Aturan

Aturan adalah ketentuan yang dibuat dan bersifat mengikat kelompok masyarakat tertentu.

Di dalam aturan terkandung dua hal; Pertama, mengandung hal yang harus dan tidak boleh dilakukan; kedua, mengandung sanksi atau hukuman.

Aturan ini berlaku di mana saja kita berada, antara lain di rumah, di sekolah, dan juga di lingkungan masyarakat.

1. Aturan di rumah

Setiap keluarga tentunya mempunyai aturan untuk ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga. Adanya aturan itu berguna untuk membentuk karakter dan sikap disiplin.

Contoh aturan di rumah adalah sebagai berikut:

Saling membantu antaranggota keluarga
Merapikan tempat tidur setelah bangun tidur
Menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum bermain
Selalu meminta izin keitka hendak menggunakan barang milik saudara atau milik orang tua
Meminta izin dan memberi tahu orang tua apabila ingin pergi
Merapikan mengembalikan barang-barang ke tempat semula setelah menggunakannya

Adapun manfaat melaksanakan aturan di rumah adalah sebgai berikut:

melatih kedisiplinan anggota keluarga
rumah menjadi lebih rapi dan bersih
tercipta kehidupan yang harmonis
melatih sikap tanggung jawab dan mandiri
memperkuat kerukunan antaranggota keluarga

2. Aturan di sekolah

Di sekolah, juga terdapat aturan untuk dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. Jadi, aturan di sekolah tidak hanya ditujukan untuk siswa dan guru saja, tetapi juga untuk seluruh warga sekolah.

Contoh aturan yang ada di sekolah adalah sebagai berikut:

menghormati dan menghargai bapak dan ibu guru
menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan lingkungan sekolah
mengikuti kegiatan belajar dan mengajar dengan baik dan tertib
mengerjakan tugas sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab
mentaati nasihat yang diberikan oleh guru
mengikuti kegiatan upacara bendera dengan tertib dan khidmat

Adapun manfaat adanya peraturan di sekolah adalah sebagai berikut:

melatih kemandirian dan tanggung jawab
memupuk kedisiplinan
kegiatan belajar mengajar menjadi lancar
menjaga kenyamanan lingkungan sekolah

3. Aturan di Masyarakat

Aturan di masyarakat terbagi menjadi dua bagian, yaitu aturan tertulis dan aturan tidak tertulis.

Aturan tertulis berupa ketentuan tertulis yang telah disepakati untuk dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat. Aturan ini bisa ditempel di papan pengumuman, dll. Aturan ini bersifat mengikat.

Contoh aturan tertulis di masyarakat adalah: "Tamu yang bermalam 1x24 jam wajib lapor kepada ketua RT."

Aturan tidak tertulis adalah aturan yang telah disepakati bersama untuk dilaksanakan. Aturan ini seringkali bersumber dari kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut. Meski tidak tertulis, namun aturan tidak tertulis ini tetap harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jika tidak, bagi pelanggar aturan tidak tertulis bisa dikenai sanksi sosial.

Contoh aturan tidak tertulis adalah: "menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan masyarakat."

[]