Hadist Tentang Mandi dari janabah
Mandi dari janabah
------------------
Sahih al-Bukhori:240
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ، ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ، ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ.
Dari Aisyah isteri Nabi saw:
Bahwa jika Nabi saw mandi karena janabah, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menyisirkannya ke akar rambutnya, lalu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.
Pesan :
Tata cara ghusl atau mandi wajib dari janabah dan haid: Dimulai dengan mencuci tangan, kemudian dianjurkan agar didahului dengan wudhu, kemudian menyisir rambut dengan tangan yang telah dibasahi, lalu menyiram air ke atas kepala, baru ke seluruh tubuh.
Post a Comment for "Hadist Tentang Mandi dari janabah"