Sejarah Batik Grobogan, Batik Grobogan, Batik Indonesia.
Assalamu'alaikum Wr Wb
Kabupaten Grobogan dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Tengah,
selain itu juga dikenal dengan makanan khasnya berupa sale pisang dan getuk
lindri. Kabupaten Grobogan saat ini juga memiliki ikon produk lokal khas lain
berupa batik tulis. Dulu Batik Grobogan sangat terkenal di eranya, yakni sekitar
tahun 1938. Batik Grobogan tempo dulu lebih condong bermotif Laseman.
Namun sekarang, yang dikembangkan lebih ke arah motif tanaman seperti jagung,
padi, kedelai dan rumpun bambu seperti batik tulis pada umumnya, batik
Grobogan juga diproduksi dengan bahan baku serta teknik pilihan.
Pemilihan bahan baku menjadi sangat penting karena berkaitan erat
dengan hasil dan kualitas akhir produknya. Batik terbuat dari kain pilihan, yaitu
kain primisima serta pewarnaan pencelupan remasol. Batik juga termasuk jenis
kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya
Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa
lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata
pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan
eksklusif bagi kaum perempuan. Sementara batik tradisional yang diproduksi
dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga
kadang kala suatu motif dapat dikenal berasal dari batik keluarga tertentu.
Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang.
Motif yang paling popular dan dijadikan sebagai ikon produk lokal
Pemerintah Daerah Grobogan adalah motif bambu atau biasa disebut dengan
“Pring Sedapur dan Palawija unggulan Kabupaten Grobogan yaitu Kedelai dan
Gabah (Padi), serta Pohon Jati yang tersebar hampir diseluruh wilayah Kab.
Grobogan”. Sejarah Batik Grobogan, Batik Grobogan, Batik Indonesia.
Wa'alaikumsalam Wr Wb
Join Telegram https://t.me/opm_madrasah
Post a Comment for "Sejarah Batik Grobogan, Batik Grobogan, Batik Indonesia."