{getFeatured} $label={recent} $type={featured1}
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Guru sebagai Agen Perubahan dalam Transformasi Pendidikan di Era Society 5.0

Guru sebagai Agen Perubahan dalam Transformasi Pendidikan di Era Society 5.0

Update14042025

Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat telah membawa dunia memasuki era baru yang dikenal dengan Society 5.0, yaitu konsep masyarakat yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Big Data ke dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Konsep ini mengusung visi human-centered society, di mana teknologi hadir untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, termasuk dalam bidang pendidikan yang ada di indonesia.

Dalam konteks pendidikan, transformasi tidak dapat dihindari. Model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru kini bergeser menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, kolaboratif, berbasis teknologi, dan menekankan pada problem-solving skills, kreativitas, dan literasi digital. Transformasi ini tentu memerlukan perubahan sistemik yang tidak hanya mencakup kurikulum dan metode pembelajaran, tetapi juga perubahan dalam peran dan kompetensi guru.

Guru, sebagai ujung tombak pendidikan, memegang peran penting sebagai agen perubahan (agent of change) dalam menghadapi tantangan dan peluang era Society 5.0. Guru dituntut untuk tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menjadi fasilitator pembelajaran, motivator, inovator, bahkan pembelajar sepanjang hayat. Kemampuan guru dalam beradaptasi dengan perubahan serta mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi faktor kunci keberhasilan transformasi pendidikan.

Namun, di balik tuntutan tersebut, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru, seperti keterbatasan pelatihan teknologi, kurangnya infrastruktur digital di beberapa daerah, hingga resistensi terhadap perubahan paradigma pembelajaran. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji bagaimana peran guru sebagai agen perubahan dalam era transformasi pendidikan ini, serta strategi apa saja yang dapat dilakukan untuk memperkuat kapasitas mereka dalam menghadapi era Society 5.0.

Pengertian agen perubahan

Dalam konteks ini ada 2 kata yaitu Agen dan Perubahan.
Agen adalah seseorang yang memiliki fungsi dari sebuah organisasi atau perusahaan sebagai tempat informasi mapun titik lokasi distribusi dari sebuah wilayah, dalam arti yang lain Agen adalah Pelaku Usaha Distribusi yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas nama pihak yang menunjuknya berdasarkan perjanjian dengan imbalan Komisi untuk melakukan kegiatan pemasaran Barang tanpa memiliki dan/atau menguasai Barang yang dipasarkan [1]

Post a Comment for "Guru sebagai Agen Perubahan dalam Transformasi Pendidikan di Era Society 5.0"